Agar Tak Makan Banyak Tempat, Perhatikan 5 Hal Ini Saat Bangun Carport
<p><strong><em>Oleh: Redaksi</em></strong></p>
<p><em>Carport</em> merupakan struktur tertutup seperti atap yang memberi naungan terbatas dari hujan dan paparan matahari pada kendaraan yang diparkir di bawahnya. Saat kosong,<em> carport</em> juga dapat dimanfaatkan sebagai area bermain, olahraga, area jemur, dan sebagainya. Jika Anda berniat membangun <em>carport</em>, pertimbangkan beberapa aspek berikut:</p>
<h2><strong>1. Letak</strong></h2>
<p><strong><img src="/images/cms//Carport/9.jpg" alt="" width="800" /></strong></p>
<p><em>thecanopyshop.co.uk</em></p>
<p><em>Carport</em> dapat dibangun menempel pada salah satu dinding rumah atau berdiri sendiri, di depan, samping ataupun belakang rumah. Pastikan aksesibilitasnya memudahkan keluar masuk kendaraan. Hindari posisi <em>carport</em> yang mengganggu, misalnya mobil yang diparkir di bawahnya, menutup akses ke teras atau ruang tamu.</p>
<h2><strong>2. Ukuran</strong></h2>
<p><strong><img src="/images/cms//Carport/wash-concrete-2786284_1280.jpg" alt="" width="800" /></strong></p>
<p><em>pixabay.com</em></p>
<p>Sesuaikan ukuran <em>carport</em> dengan ukuran rata-rata kendaraan (mobil) termasuk untuk sirkulasi. Misalnya, ukuran <em>carport</em> untuk satu mobil sekitar 2,5m–3m × 5m–6m, di mana jarak dinding rumah dan tepi mobil (saat diparkir) minimal ± 120cm. Ketinggiannya bisa dibuat ± 2,5–3 meter. </p>
<h2><strong>3. Konstruksi</strong></h2>
<p><strong><img src="/images/cms//Carport/backyard-playground-pergola-outdoor-structure-outdoor-play-equipment-230655-pxhere_com.jpg" alt="" width="800" /></strong></p>
<p><em>pxhere.com</em></p>
<p>Struktur penahan atap harus kokoh, bisa berdiri sendiri dengan 4 tiang/lebih sesuai bentangnya. Tiang harus dicor kuat, minimal 50–60cm di dalam tanah. Konstruksi atap juga bisa menempel pada bangunan dengan sistem kantilever (atau diperkuat dengan beberapa tiang). Jika ingin meniadakan tiang, pilihlah struktur gantung dengan <em>sling</em> baja (<em>wirerope</em>).</p>
<h3><a href="/article/read/walau-menggiurkan-tapi-3-makanan-ini-bahaya-jika-diminum-dengan-soda" target="_blank" rel="noopener">Baca Juga: Walau Menggiurkan, Tapi 3 Makanan Ini Bahaya Jika Diminum dengan Soda</a></h3>
<h2><strong>4. Model</strong></h2>
<p><img src="/images/cms//Carport/18.jpg" alt="" width="800" /></p>
<p><em><span class="irc_ho" dir="ltr">referensirumah.com</span></em></p>
<p>Idealnya selaras dengan gaya bangunan sebab keberadaannya sangat memengaruhi tampilan atau fasad bangunan. Beberapa model atap<em> carport</em> misalnya kanopi beratap datar dengan kemiringan tertentu, bentuk pelana (<em>V</em> <em>shape</em>), bentuk lengkung, dan sebagainya. Dinding <em>carport</em> bersifat opsional, tergantung kebutuhan atau bisa sekaligus merupakan pagar pembatas. </p>
<h2><strong>5. Material</strong></h2>
<p><strong><img src="/images/cms//Carport/construction-1914813_1280.jpg" alt="" width="800" /></strong></p>
<p><em>pixabay.com</em></p>
<p>Material <em>carport</em> yang ideal harus kuat dan tahan terhadap cuaca. Akan lebih baik jika memiliki nilai estetis. Pertimbangkan material berikut untuk setiap bagian <em>carport</em>. <br />• <strong>Tiang dan rangka atap</strong>, harus dibuat dari material yang kuat dan tahan pengaruh luar seperti cuaca. Misalnya besi dan baja tahan karat, kayu ulin, beton, juga kombinasi dua atau lebih material. <br />• <strong>Penutup atap</strong>, sebaiknya dipilih yang kuat dan tahan cuaca. Misalnya, fiber, polikarbonat, kaca, genting, beton cor, dan lain-lain. Ketahuilah, beberapa jenis struktur, misalnya struktur gantung, mensyaratkan penutup atap yang ringan.<br />• <strong>Lantai/landasan harus stabil</strong>, konstruksinya kuat menahan beban mobil, dan permukaannya tidak licin. Pilihan material, antara lain <em>conblock, grass block</em>, beton cor, dan sebagainya. Untuk mengantisipasi genangan air, kemiringan lantai ideal ±1–3%. Tanah harus padat dan stabil, namun perkerasan tak harus menyeluruh. Misalnya perkerasan hanya pada bagian lintasan roda (± 45–75cm), sisanya ditanami rumput atau diisi koral atau kerikil untuk media penyerapan air dan terlihat bersih.</p>
<h3><a href="/article/read/agar-balkon-tak-terbengkalai-4-hal-ini-bisa-dilakukan" target="_blank" rel="noopener">Baca Juga: Agar Balkon Tak Terbengkalai, 4 Hal Ini Bisa Dilakukan</a></h3>