Oleh: Redaksi
Sebuah penelitian yang dilakukan oleh University of Cincinnati menemukan ada tiga tahap yang bisa dilakukan untuk mendeteksi gejala stroke pada diri seseorang. Ketiga tahap tersebut dinamakan Cincinnati Prehospital Stroke Scale (CPSS). CPSS merupakan metode yang efektif dalam mendeteksi pasien stroke oleh para perawat kesehatan profesional. Deteksi dini ini bisa dilakukan oleh siapa saja karena memang tidak ada perangkat khusus yang diperlukan. Dilansir dari situs webmd, ketiga tahapan tersebut adalah :
uniteammedical.com
Para pengamat kesehatan ini akan meminta pasien untuk tersenyum sambil memperlihatkan giginya. Jika salah satu atau kedua sisi tulang pipi terlihat turun, maka ada indikasi terkena stroke. Wajah yang kedua sisinya terangkat sejajar, maka ia normal.
emaze.com
Pasien diminta untuk menutup matanya dan mengangkat kedua lengannya selama 10 detik. Jika salah satu lengan tidak bergerak, atau satu lengan terangkat lebih rendah dari lengan satunya, maka itu bisa menjadi tanda dari stroke.
entwellbeing.com.au
Salah satu tanda stroke adalah pengucapan kalimat yang kurang jelas. Pada tahap ini, pasien akan diminta untuk melafalkan kalimat-kalimat sederhana. Jika orang tersebut mengucapkan kalimat dengan kurang jelas, atau terdapat beberapa kata yang salah bahkan tidak dapat berbicara, maka bisa jadi kemungkinan stroke ada pada dirinya.