Material dinding sampai saat ini telah banyak mengalami perkembangan teknologi material, mulai dari material dasar kayu, batu bata, kaca, besi, batu sampai beton dan plesteran semen. Bahkan terdapat pula material mix / campuran yang dapat dipakai untuk dinding seperti GRC, PVC, Panel, ACP, bata beton ringan, dan sebagainya.
Dinding semen banyak diminati, baik dinding beton ekspos atau dinding plesteran semen ekspos. Dinding semen dapat diwujudkan dalam bentuk dan tesktur yang berbeda-beda. Dinding semen ekspos memberi kesan tradisional, kesan belum selesai, monumental, kuat dan sederhana, namun tetap bisa tampil indah dan menakjubkan.
Beberapa variasi tekstur dinding semen ekspos dapat diciptakan, seperti: tekstur kasar, tekstur halus, tekstur garis, tekstur agregat, tekstur polished (mengkilap), tekstur pigment (penambahan warna).
Berikut beberapa contoh aplikasi Dinding semen ekspos
Dinding semen ekspos yang dibuat dengan tekstur agregat dan garis pada koridor
(Foto: decorlove)
Dinding semen ekspos yang dibuat dengan tekstur halus pada ruang tamu.
(Foto: rilane )
Dinding semen ekspos yang dibuat dengan tekstur mengkilap (polished) pada ruang makan.
(Foto: oceanhomemag)
Dinding dan plafond semen ekspos yang dibuat dengan tekstur kasar dan halus pada pembatas antar ruangan.
(Foto: rilane)
Dinding semen ekspos yang dibuat dengan tekstur halus dan garis pada ruang keluarga.
(Foto : homedesigning)
Dinding dan plafond semen ekspos yang dibuat dengan tekstur halus pada kamar tidur.
(Foto: oceanhomemag)
Dinding semen ekspos yang dibuat dengan tekstur pigment pada kamar mandi.
(Foto : darrellmorrison)
