Oleh: Tya Achni
Kegiatan makan memang merupakan kebutuhan yang menyenangkan. Selain karena kebutuhan, saat ini makan juga menjadi hobi bagi beberapa orang yang suka mencari tempat-tempat makan baru. Tapi ternyata, banyak orang tidak sadar bahwa kegiatan setelah makan yang dilakukannya justru berbahaya bagi kesehatan. Nah, agar tidak lagi melakukan kesalahan tersebut, simak penjelasannya di bawah ini.
pexels.com
Larangan tidur setelah makan ini sudah umum kita temui. Hal ini karena begitu besar kerugian yang ditimbulkan akibat langsung tertidur setelah makan. Tidur dengan perut kenyang dapat menyebabkan rasa panas di dada, sendawa, dan tingginya asam lambung. Bila dilakukan terus menerus dan menjadi kebiasaan, hati-hati terkena resiko stroke. Seusai makan, sebaiknya tidur setidaknya dua jam setelahnya.
pexels.com
Waktu terbaik untuk mandi adalah 30 menit setelah makan. Saat mandi, aliran darah dan suhu tubuh mengalami peningkatan. Sehingga hal ini dapat merusak proses pencernaan dan memperlambat metabolisme dalam tubuh.
pexels.com
Teh memiliki kandungan asam tinggi yang membuat kandungan protein dalam makanan justru meningkat. Akibatnya makanan yang masuk ke dalam tubuh jadi sulit dicerna. Teh juga diketahui dapat mengganggu penyerapan zat besi dan mineral dalam tubuh. Apabila tetap ingin menikmati teh, campur dengan air yang lebih banyak atau tunggu satu jam setelah makan.
pexels.com
Pernahkah Anda merasakan kram di bagian perut secara tiba-tiba saat sedang berolahraga? Setelah makan, jangan langsung melakukan aktivitas fisik yang cukup berat seperti berolahraga. Hal ini dapat menimbulkan rasa tidak nyaman pada bagian perut seperti kram dan perut kembung.
pixabay.com
Makan buah sering dianggap sebagai hidangan penutup saat makan. Hal ini salah besar. Saat terbaik untuk makan buah adalah sebelum makan, karena buah memerlukan enzim khusus agar dapat dicerna oleh tubuh. Sehingga dalam keadaan perut belum terisi, semua manfaat buah seperti nutrisi, serat, dan gula dapat diserap secara sempurna oleh tubuh.