Oleh: Dwi Klarasari
Halo, #SahabatJagoBangunan
Penerapan cat dinding dengan cara standar dan tampilan polos dianggap sudah biasa. Kini banyak orang ingin menerapkan cat dekoratif untuk menampilkan hunian -terutama ruang dalam- dengan kesan personal, berkarakter sekaligus menawan.
Cat dekoratif yang menghasilkan efek unik juga dimanfaatkan untuk menutupi dinding atau bagian ruang yang kurang menarik. Nah, kali ini #PakJago akan berbagi tips bagaimana mengaplikasikan cat dengan sentuhan dekoratif.
5 Teknik Ini Membuat Cat Dekoratif Makin Unik
Kunci sukses pertama, Anda harus mulai mempelajari berbagai teknik pengecatan dekoratif. Banyak teknik telah dikenal, dan masih akan bertambah karena terus berkembangnya kreativitas. Berikut ini beberapa teknik cat dekoratif yang relatif populer.
Gambar 1. Teknik sponging dengan spons natural ataupun sintetis (Sumber foto: kiri - diy.sndimg.com; dan kanan - images.meredith.com)
Gambar 2. Teknik colourwashing. (Sumber foto diy.sndimg.com)
Gambar 3. Teknik dragging dengan kuas dragging atau kuas berbulu panjang (Sumber foto: diy.sndimg.com)
Gambar 4. Teknik combing dengan sisir karet dan variasinya. (Sumber foto: kiri -mydecorative.com; dan kanan - diy.sndimg.com)
Gambar 5. Teknik ragging dengan memanfaatkan gumpalan kain. (Sumber foto: vdm.bricocdn.be)
Pengecatan dekoratif relatif mudah dan dapat dikembangkan sendiri. Jadi, Anda dapat berkreasi untuk menciptakan teknik-teknik lain yang orisinil dengan berbagai jenis alat. Untuk itu Anda harus sering berlatih atau melakukan uji coba.
3 Hal yang Harus Dilakukan Sebelum Menerapkan Teknik Cat Dekoratif
Keberhasilan penerapan teknik cat dekoratif sangat ditentukan oleh tiga hal berikut yang harus dipersiapkan sebaik mungkin.
Peralatan yang perlu disediakan untuk penerapan cat dekoratif, antara lain: kuas cat dan kuas lukis dengan beragam ukuran, beragam jenis roller, berbagai jenis spons, sisir, grainingroller, sikat, kain, atau koran bekas.
Peralatan lain dapat disediakan sesuai ide atau kreativitas Anda dalam mengecat. Jangan lupa siapkan pula peralatan dasar lain yang sangat penting, seperti ember, nampan atau bak cat, pengaduk cat, tangga, plaster, dan plastik.
Gambar 6. Beberapa peralatan yang dapat digunakan untuk teknik cat dekoratif (Sumber foto: www.aliexpress.com)
Permukaan dinding, furnitur, atau bidang lain yang akan dicat harus bersih dari kotoran, debu, dan jamur. Bagian yang berlubang atau retak juga harus ditutup dengan plamur atau dempul, dan diberi lapisan cat dasar lebih dahulu. Untuk material logam, sebelum cat dasar aplikasikan cat antikarat. Bidang yang terlalu licin harus diampelas dan lapisan galvanis harus dibersihkan. Terakhir, pastikan permukaan yang hendak dicat benar-benar kering.
Gunakan jenis dan warna cat sesuai teknik yang dipilih dan bidang yang hendak dicat. Untuk bidang yang berisiko cepat kotor, pilih jenis cat yang mudah dicuci. Selain cat, beberapa bahan campuran yang mungkin diperlukan adalah air, lem wallpaper, lem fox atau kayu, juga emulsionglaze.
Dengan penjelasan ini, #SahabatJagoBangunan bisa semakin yakin dan percaya diri untuk bermain warna dan teknik cat dekoratif. Demikian juga #PakTukang, bisa memberikan layanan terbaik kepada para pelanggan.
Untuk mendapatkan informasi lebih lanjut dan diskusi seputar arsitek, sipil, dan pertukangan Anda bisa berkonsultasi melalui website maupun callcenter – Bebas Pulsa di nomor 0800-188-5656. Ikuti dan simak terus artikel #PakJago berikutnya, ya! Semoga bermanfaat.